Perkenalanku dengannya didunia maya sungguh tak pernah kuduka apalagi kurencanakan sebelumnya. Awal mulanya saat itu dia menulis sebuah status di facebook, yang kemudian aku komentari dengan sedikit candaan, dan dia pun membalas komentar tersebut yang akhirnya menjadi sebuah obrolan panjang yang berpindah kesebuah kotak masuk atau pesan pribadi. Obrolan demi obrolan tak pernah berhenti setiap hari, kadang diselingi dengan gurauan dan candaan membuat kami semakin akrab berkomunikasi dijejaring sosial tersebut. Entah kapan perasaan itu mulai datang, lambat laun hati ini mulai ada perasaan suka kepadanya, sepi sekali rasanya kalau dia sedang tidak online, rasanya hanya ingin chatting dengannya sepanjang hari. Ya aku merasakan sebuah kenyaman saat chatting dengannya, dia tak pernah risih atau marah ketika aku mencoba memanggilnya dengan kata sayang atau kata-kata mesra lainnya, maka kami pun seperti layaknya sepasang kekasih didunia maya.
Aku punya panggilan sayang untuknya yaitu Ade dan dia memanggilku Aa. Bukan hanya di facebook saja kami sering berkomunikasi atau chatting, di whatsaap, di email, ym, bahkan di sms. Semenjak mengenalnya hari-hariku hanya disibukan dengan chatting chatting dan chatting dengannya tanpa pernah merasa bosan, kadang kami bertengkar, kadang romantisan, kadang sama-sama terdiam karena kehabisan kata-kata, pokoknya seperti orang pacaran deh didunia nyata. Cuma bedanya kami tidak bisa bersentuhan secara fisik, hanya lewat ungkapan kata-kata, seperti kata “Ade udah makan belum?”atau kalau malam hari “bobonya jangan malam-malam ya?” kata-kata itu sering digunakan kalau kami sedang chatting.
Oh iya kami juga sering bertukaran foto, dia manis sekali, sangat cocok dengan tipe wanita yang menjadi impianku selama ini, cantik, matanya bening dan satu lagi yang paling kusuka dia agak sedikit gemuk yang sangat cocok dengan kriteria wanita idamanku. Dan waktu pun terus berlalu, aku pun otomatis jadi ingin sekali bertemu dengannya didunia nyata, ingin melihat wajah cantiknya dari dekat dengan nyata dan ingin bertatap muka serta berbicara dengannya, tapi entah kenapa ia selalu menolak dengan berbagai alasan. Sebelumnya dia pernah berkata kalau dia mau datang menemuiku tapi sampai saat ini kita sama sekali belum pernah bertemu, dan dia pun mengemukakan berbagai alasan, belum menemukan waktu yang paslah, kerjalah, tidak boleh kemana-manalah sama papanya... hmmmm.. lalu aku jadi berfikir apakah dia benar-benar nyata atau tidak?? Tapi kalau dilihat dari foto-fotonya sama semua wajahnya!! Apa dia menggunakan foto-foto orang lain? Rasanya tidak mungkin, untuk apa dia lakukan itu! Ataukah dia merasa takut untuk bertemu dengan orang asing di dunia nyata, takut kalau aku ini orang jahat?? Dan segudang pertanyaan yang muncul dikepalaku.
Sampai akhirnya suatu ketika dia mengaku bahwa, sebenarnya dia telah bersuami, namun kehidupan rumah tangganya tidak harmonis, itulah sebabnya mengapa dia susah untuk ketemuan denganku, dan aku pun shok sekali mendengar pengakuannya itu juga marah kepadanya, karena selama ini dia tidak pernah mengaku dan bilang kalau dia telah bersuami. Hati ini rasanya remuk redam, nelangsa tak tentu arah, namun yang menjadi pertanyaan besarku sampai saat ini adalah kenapa aku bisa jatuh cinta kepada seseorang yang sama sekali belum pernah kulihat wujud aslinya di dunia nyata, kenapa cinta itu begitu dalam kurasakan, kenapa mudah sekali cinta bersemi dihati ini. Entahlah aku sulit menemukan jawabannya, kata orang cinta bisa tumbuh dimana saja, kapan saja dan kepada siapa saja. Hari-hari yang kulalui semua terasa kosong bila tanpanya, namun apa yang harus kuperbuat, dia telah bersuami, satu-satunya jalan yang terbaik adalah aku harus mengubur cinta ini dalam-dalam dan melupakan semua kenangan bersamanya dia alam maya, meski harus membutuhkan waktu yang panjang untuk melakukan itu.
0 comments:
Posting Komentar
Mohon tinggalkan komentar Anda