MENGHITUNG
Bermatematika dengan tangan kaki
Bermatematika dengan tangan kaki
dan hati
meski satu tambah satu dariNya
tidaklah dua
dan yang tidak hingga sekali pun
tidak selalu menjadi tak terhingga
Berakuntansi dengan mata hati
mengais-ngais dengan jari
mengharap saldo
buahkan deraian air mata dan
melemaskan persendian
termangu di lembaran sujud
ketika interupsi dunia ternyata
mengelabui mata
tergugu di kaki fajar
dentang pagi kembali menjelang
kembali menghilang
Karya: Sitti Aisyah Ratna Furi
0 comments:
Posting Komentar
Mohon tinggalkan komentar Anda