Terapi obat herbal tanaman tempuyung

Batu jelas ada manfaatnya. Bisa untuk membuat bangunan, hiasan di taman dan lainnya. Namun bila batunya mendekam didalam ginjal tentu malah membuat kita jadi sakit. Syukurnya di alam ada tanaman tempuyung. Tempuyung, musuhnya batu ginjal.

        Penyakit batu ginjal bukan monopoli orang yang sudah tua. Remaja pun bisa saja terkena. Makanya para remaja juga harus waspada. Salah satu cara untuk berjaga-jaga adalah mengenal tanaman yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit ini. Sebenarnya ada beberapa tanaman yang bisa digunakan sebagai penghancur batu ginjal. Tempuyung salah satunya saja.
        Tempuyung yang punya nama latin sanchus arvensis cukup ampuh menggilas batu ginjal. Tak hanya ampuh, ia pun aman digunakan. Tempuyung sebetulnya adalah tanaman liar yang tumbuh di tegalan, kebun, pinggiran sawah, perkarangan rumah, di tebing-tebing, bahkan di dinding tembok. Di dinding tembok  yang retak pun tempuyung dapat tumbuh kerena bibitnya berbentuk biji dan dapat di terbangkan angin kemana-mana sehingga cepat tumbuh kalau ada air atau udara yang lembab. Sebagian pemerhati tanaman obat sudah berusaha membudidayakannya secara khusus.

Kenapa Ampuh?

        Kok tempuyung bisa menggilas batu ginjal? Ini semua diduga karena efek diuretik tanaman ini. Dengan efek diuretik , tempuyung mampu meluruhkan, mendorong atau menghancurkan batu ginjal. Sebenarnya apa sih batu ginjal itu? Apa seperti batu-batuan yang ada disungai atau sekitar rumah kita? Beda dong, kalau sama malah bikin ngeri. Batu ginjal adalah endapan CaC03 atau kalsium karbonat pada ginjal atau kandung kemih yang bisa menjadi penyebab gagal ginjal. Nah, secara medis, batu ginjal ini biasanya dihilangkan dengan cara oprasi ataupun ditembak dengan sinar laser. Door! Kedengarannya mengerikan ya. Makanya, bagi yang takut oprasi, bisa menggunakan herbal alternative pengobatan.
        Kandungan yang terdapat dalam daun tempuyung adalah ion-ion mineral antara lain, silika, kalium, magnesium, natrium, dan senyawa organik macam flavonoid (kaemferol, luteolin-7-0-glukosida dan apigenin-7-0-glukosida), kumarin (skepoletin), taraksasterol, inositol, serta asam fenolat (sinamat, kumarat, dan vanilat).
        Secara empiris tanaman tempuyung bisa digunakan untuk beberapa macam penyakit. Tidak hanya batu ginjal atau sakit pinggang, tetapi juga penyakit lever, jantung, sampai ke tekanan darah tinggi. Selain itu, tempuyung juga digunakan untuk obat memar akibat benturan dengan cara menempelkan pada bagian yang bengkak, menghilangkan rasa lesu dan pegal-pegal. Di Cina tempuyung digunakan sebagai obat insektisida.
        Banyak juga ya, khasiat tempuyung. Ciptaan allah memang tidak ada yang sia-sia. Makanya rajin-rajin deh beribadah kepada-Nya!

Penulis: Udi




0 comments:

Posting Komentar

Mohon tinggalkan komentar Anda

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | contact us