Di jawa sendiri khususnya lebih dikenal dengan cabe puyang, meskipun penamaan tersebut, sebenarnya mengandung ramuan dari beberapa herba (tanaman obat), yaitu cabe jawa plus lempuyang dan beberapa tanaman obat lainnya. Hampir setiap penjual jamu gendong, biasanya menjual ramuan jamu ini. Yang berkhasiat bisa menghilangkan pegal linu dan badan meriang (sehingga semboyannya: minum cabe puyang pegel, linu, meriang jadi hilang).
Cabe jawa bisa dibeli disetiap penjual bahan racikan jamu di pasar. Bentuknya kecil, panjang mirip cabe rawit tapi ujungnya tumpul. Warnanya kalau masih muda hijau, kalau sudah tua menjadi merah. Rasanya pedas, pahit, getir. Kulit buahnya agak kasar seperti ada bintik-bintik kecil. Pohonnya menjalar, daunnya mirip daun sirih tapi lebih tebal dan warnanya hijau tua.
Herba ini biasanya disinergikan (diramu) dengan herba-herba lain seperti: lempuyang, jahe, kunir, temu ireng , temu lawak, buah asam, adas, kedawung, dan sebagainya.
Menurut purwo suryanto, salah seorang ahli tanaman obat, manfaat dan khasiat cabe bermacam-macam dan tergantung dari campurannya. Tidak hanya mengatasi pegal linu saja, tapi juga bisa menambah kekuatan tubuh (stamina).
Yang perlu diperhatikan dalam membuat jamu cabe puyang, tidak boleh merebusnya didalam alat yang terbuat dari alumunium atau bahan logam, sebab akan mengakibatkan reaksi kimia. Bahan yang terbuat dari tanah (kermik) kwali (jawa) sangat baik untuk merebus jamu ini.
Masih menurut purwanto, untuk menambah stamina, jamu cabe puyang dapat di buat dengan dua macam cara yaitu:
BAHAN:
Cabe 2 biji
Lempuyang 2 jempol tangan,
Laos merah ½ jempol,
Jahe ½ jempol,
Adas ½ sendok teh,
Gula aren secukupnya.
CARA 1
Semua bahan di iris tipis lalu dicuci hingga bersih, langkah berikutnya adalah menaruh didalam kwali. Tambahkan 2 gelas air, ditutup rapat dan direbus selama sekitar 15 menit. Setelah dingin baru disaring dan diminum. Satu resep bisa digunakan untuk pagi dan sore (dibagi dua ).
CARA 2
Semua bahan diatas kita cuci bersih lalu ditumbuk sampai halus. Kemudian kita masukan kedalam kwali dengan di tambah 2 gelas air dan direbus sampai mendidih. Tapi ingat waktu merebus kwali harus tertutup rapat. Setelah mendidih kita turunkan dari api tetapi jangan dibuka, biarkan sampai dingin. Setelah dingin baru bisa kita saring dan diminum, sisihkan untuk pagi atau sore hari.
Untuk menjaga stamina cukup diminum 2 kali dalam seminggu, tapi untuk memulihkan kesehatan dari sakit, minum tiap hari pagi – sore selama 10 – 15 hari. Bila badan sudah terasa enak, maka minum dihentikan.
Sebagaimana yang kita bicarakan dimuka, cabe jawa mempunyai banyak khasiat tergantung ramuannya.
Sumber:
Jaya Baya no. 38 Mei 2004
Tanaman Obat dan Dasar pijat akupuntur , Ir. Jaka Mulyanto
Cabe Puyang Warisan Nenek Moyang: Sudarman Madisiswojo H.R
Posted in: Celah kesehatan
1 comments:
maknyuzz gan..
Posting Komentar
Mohon tinggalkan komentar Anda