Untuk sahabat




sepenggal puisi untuk sahabatku
 

Bias binar cahaya matamu

Disorot mata itu

Tersiratkan derita yang terdalam

Matahari muram tertutupi kabut pekat pengkhianatan


Mendung menitipkan hujan diantara kelopak matamu

Kepada awan hitam itu

Kau mengadukan duka


Dan angin pun bersorak ria

Menghembuskan topan kehancuran

Menyisakan air mata

Disorot mata itu

Kau simpan dendam yang menanah


 By: gugun 



_SAHABAT DI HATIKU_


Tanpamu disisiku hidupku tak berwarna
hari hariku slalu bersamamu
senyum canda tawamu
yang slalu kurasakan
saat kau ada di sampingku

saat ku sedih
kau slalu menghiburku
hingga ku lupakan semua

kau buat diriku ini
selalu merasa bahagia
hidup di bumi ini
sahabat yang slalu di hatiku

kuberharap engkau gengam tangan ku
dan jangan kau lepaskan


By: Khomey 


Bukan untukku

ku lewati cerita bersamamu..
ta ku sangka itu hanya semu..
kau jadikan aku sbagai plampiasan cintamu..

Ku sadar aku takan pernah bisa ..
takan bisa bahagiakan dirimu..
ta dapat Ku mengerti apa yang kau mau..

Tawamu masih ku kenang,,
takan pernah hilang..
Karna cintaku hanya dirimu satu.. 

By: Jony 


Aku Masih Disimi

Bila kini kusimak wajah malam,
sepertinya tak ada satu pun yang kurang.
Bulan, bintang bersinar terang meski langit kelam.
Namun, setelah ku amati wajahmu yang muram.
Seakan hati, berkata— ada satu yang hilang.
Canda, tawa, ceria— lenyap dalam, terlumat lebam.
Keluh cinta yang kau kemas dalam cerita,
mengingatkan aku akan sebuah tragedi
yang sempat aku alami.
Tak usah kau terus renungi derai di pipi.
Biarkan ia mengkaji hati
hingga kau akan menghayati
hikmahnya nanti.
Bila nanti kausimak wajah pagi,
pasti kan kau dapati secercah arti
atau, bila kau cermati keberadaan pelangi,
Pasti kau akan memahami—
Mengapa semua itu mesti terjadi
hingga kau akan mengerti seperti apa cinta sejati.
Ya, cinta tulus yang datang hanya satu kali dalam hidup ini.
Mungkin kau pernah mengalami…?!
Kini, dengan sedalam nafasku
dan segenap simpatiku,
aku akan berdiri di sampingmu
’tuk hangatkan hatimu—
Yang tengah dilumuri duka yang mengganggu
Tersenyumlah untuk dirimu…
Bersenandunglah untuk harimu…
Karena aku masih ada— disini
Untuk menjagamu…

 By: Erick Hidayat


Tetap Seperti Ini


sebuah perjalanan panjang…
semua terlewati selesai maupun tertunda…
hingga kini senyum itu terlihat…
tapak demi detik…
berharap ada sebongkah harapan…
terkadang letih namun terus digapai..
sebuah kekuatan hayal terus menyemangati…
tanpa perduli luka menganga…
coba terus berharap akan matahari…
celoteh sang peremuk menyayat hati…
justru membuat kami bangkit walau tak pasti
satu tekad kan gapai air sukacita..
kini mata yang tertutup mulai menangis kagum..
dan semua bibir yang bungkam seakan teriak…
KEKUATAN APA YANG MENYERTAI KAMI..
akhir episode dari wacana perjuangan cinta..
engkau dan aku melewatinya dengan semua rasa…
hingga cinta di bumi pun takjub…
semua akan terus seprti ini bersamamu…
cerita ini akan tetap hidup…
walau tanah akan menutupi raga…

by,ILY QNOY

 

 

 

 

  

 



0 comments:

Posting Komentar

Mohon tinggalkan komentar Anda

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | contact us