Remaja dan Situs porno

INTERNET  membuat orang mudah mengakses. Namun internet juga menjadikan pornografi lebih gampang dinikmati. Nah bagi remaja penikmat situs porno di internet disinyalir memiliki kecenderungan buruk terhadap kesehatan seksualnya. Seperti menurut peneliti dari Falkultas Kedokteran Kirby Institute, Australia, menemukan jika situs pornografi di internet sangat terkait dengan prilaku seksual yang beresiko dikalangan remaja.

Dalam studinya yang terbaru menunjukan, adanya hubungan kuat antara paparan internet dengan materi seksual yang eksplisit, vulgar dan beragam, dapat mengakibatkan hasil yang merugikan pada kesehatan seksual dan mental ramaja.

“Remaja yang sering dikabarkan mengunjungi situs-situs porno di internet, lebih berkecenderungan berhubungan intim dengan lebih satu pasangan seksual, terlibat dalam keragaman yang lebih luas dari praktik seksual, serta menggunakan alkohol dan obat-obatan yang berhubungan dengan seksual,”  tutur Dr. Rebecca Guy, salah seorang peneliti, sebagaimana yang dilansir Medical Expres. Tim peneliti mencatat, bahwa semua faktor tersebut telah dikaitkan dengan resiko terhadap infeksi menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan. Mereka juga mencatat bahwa survey komprehensif Australia menunjukan bahwa 28 persen dari remaja Australia yang baru berusia 9 sampai dengan 16 tahun telah berpengalaman melihat materi seksual dari situs online.

“Banyaknya materi seksual yang dapat dengan mudah diakses di internet, telah telah meningkatnya keprihatinan tentang remaja muda yang terlibat dengan pornografi. Rasa ingin tahu remaja, didukung hormon seks yang sedang berkembang diusianya membuat mereka memiliki kebiasaan seks yang tak biasa,” jelasnya. Menurut tim peneliti, pendidikan seks dan diskusi tentang hal-hal seksual dalam sekolah dan keluarga dapat membantu kaum muda dalam pengambilan keputusan dan tidak meningkatkan kemungkinan keterlibatannya pada seks diusianya yang masih dini.

Posted in: serba-serbi